header wahyu winoto blog

Kucing, Lebih dari Sekedar Hewan Peliharaan

Seorang wanita konsultasi pada istri saya. Dia bercerita dengan sedih, karena minggu lalu dia gagal dilamar oleh pria pujaan hatinya gara-gara seekor kucing. 

Sebutlah namanya Bunga, sudah pacaran 8 tahun dengan seorang pria. Ditahun ini mereka sepakat untuk menikah. 

Sebulan sebelum rencana pernikahan, mereka berencana mengadakan acara lamaran dan tukar cincin. Singkat kata keluarga Bunga telah menyiapkan tempat, makanan, juga mengundang famili dekat untuk ikut menyaksikan acara lamaran serta tukar cincin.

Tiba di hari H acara lamaran, keluarga pihak pria yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Bunga yang kawatir akhirnya menelpon, dan kekasihnya menjawab bahwa hari itu keluarga besarnya tidak jadi datang, karena tadi ketika sedang persiapan berangkat ketempat Bunga, kucing kesayangan keluarga pria itu mengalami insiden, tertabrak kendaraan dijalan dan tewas.

Ibu si pria yang masih percaya tahayul secara tiba-tiba memutuskan untuk membatalkan rencana kunjungan. Acara lamaran batal.
Bunga sedih, tak tahu harus berbuat apa. 

---

Cerita kedua, tentang seorang tokoh populer yang rela terbang dari Jakarta ke Jogja juga cuma karena kucing. Cerita ini saya dapat dari saudara, seorang dokter hewan, mengelola klinik hewan di Jogja.

Sebutlah tokoh ini berinisial RS, anggota DPR dari partai biru, pernah menjabat mentri, sempat agak kontroversial.

Suatu hari ketika sedang rapat di DPR, RS mendapat telpon, penting, istrinya mengabarkan kucingnya mati, dia harus segera pulang. 

Siang itu juga dia ijin, naik pesawat dari Jakarta ke Jogja. 

Dirumah telah siap prosesi pemakaman, karyawannya berpakaian adat jawa lengkap, siap mengantar jenazah.

Jam 9 malam RS sampai dirumahnya di Jogja. Dengan masih berpakaian jas, dasi, juga sepatu vantovel, dia mengantar jenazah kucing kesayangannya ke tempat peristirahatan terakhir. Tetangga ikut terharu, banyak yang ikut sedih.

Selesai acara pemakaman dilanjutkan acara kirim doa, juga disiapkan selamatan bagi-bagi nasi berkat untuk para tetangga. 

---
kucing persia hitam
Kucing peliharaan kami bernama Chipmunk

Dua kisah nyata diatas saya sampaikan sebagai tanda bahwa di dunia ini ada orang-orang yang begitu menyayangi kucing-kucingnya.

Kucing pada sebuah keluarga seringkali menjelma bukan lagi cuma sebagai binatang peliharaan namun juga telah dianggap sebagai anggota keluarga.

Bagi para pemilik dan pecinta kucing, terimalah salut dari saya. Percayalah, ada berkah tersendiri bagi pecinta kucing








Demikian artikel: semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP