header wahyu winoto blog

Tips cara promosi lewat email


Email marketing adalah kegiatan yang melibatkan psikologi. Jika email Anda tidak mempengaruhi psikologi penerima untuk membukanya, maka sia-sialah Anda mengirimkan email dan membayar jasa layanan autoresponder. Untuk itu, pahami pengetahuan bagaimana agar email promosi Anda efektif terbaca dan menghasilkan respon positif dari subscriber

Tips email marketing
Tips email marketing
1. Tulis judul pesan yang kuat sehingga subscriber tidak akan bisa menolak untuk membukanya

Identifikasi apa saja manfaat yang akan didapat oleh subscriber sehingga itu menjadi alasannya untuk membuka email Anda. Jika orang mengetahui manfaat apa yang akan dia dapatkan, maka dengan cepat otaknya akan merespon untuk segera membuka pesan Anda.

Misal : Cara agar uang terus mengejar Anda [FIRSTNAME]

Judul di atas sangat jelas manfaatnya yaitu membuat orang jadi dikejar uang. Pasti sebagian orang akan penasaran akan hal itu. Ciptakan judul-judul yang menarik dan fantastis agar siapapun tidak bisa menolak untuk membacanya. Di sinilah seni dan ilmunya.

2. Beri alasan kepada pembaca kenapa mereka harus merespon email Anda

Buat pertanyaan “Untungnya apa kalau saya bertindak sekarang, dan kesengsaraan apa yang akan terjadi kalau tidak bertindak sekarang”. Otak kita akan selalu mencari kenikmatan dan menjauhi kesengsaraan. Jadi dengan permainan seperti ini, Anda bisa “mempengaruhi” respon pembaca untuk segera take action.

Misalnya memberikan diskon terbatas hanya untuk 10 orang pendaftar pertama. Atau kegiatan apapun yang Anda inginkan pembaca lakukan setelah mereka sampai di web Anda. Bisa berisi link download hadiah maupun kupon promo spesial produk Anda.

Ada cara unik lainnya untuk mempengaruhi respon pembaca adalah dengan membuat kontes. Misalnya menyuruh mereka untuk menjawab pertanyaan di web Anda. Dan jika mereka banyak yang mengikuti kontes tersebut, itu artinya Anda berhasil mendapatkan respon dari pembaca. Ini bisa menjadi parameter bahwa subscriber Anda adalah benar-benar RESPONSIVE.

Alasan yang kuat akan menghasilkan tindakan yang kuat.

3. Lakukan tes dengan mengirimkan beberapa email berbeda untuk mengetahui mana yang paling mendapatkan tingkat respon tertinggi

Lakukan tes dengan menggunakan split A/B agar Anda bisa mengetahui mana isi pesan yang mendapatkan respon bagus. Juga ubah salah satu atau beberapa variabel pada suatu waktu tertentu sehingga Anda dapat memonitor efek dari perubahan tersebut pada tingkat respon.

Ubah insentif atau giveaway yang Anda tawarkan. Buat landing page baru bagi pengunjung yang datang ke situs Anda dengan mengubah link dalam email Anda.Gunakan grafis yang berbeda, atau mengubah warna, background, logo, pembatas halaman atau fitur lainnya.

4. Berikan tips yang membantu, artikel informatif, promosi dan insentif lainnya untuk menjaga agar subscriber tetap membaca email Anda

Ketika Anda jarang mengirimkan email ke subscriber, misal lebih dari 1 bulan, maka bisa jadi mereka lupa dengan Anda. Mereka lupa kapan dan untuk apa mereka mendaftar ke list Anda. Dan bisa jadi mereka akan segera mengklik link “unsubscribe”, atau yang lebih parah adalah menandai email Anda sebagai SPAM.

5. Jangan mengirim pesan terlalu sering atau tanpa alasan yang tepat

Pertimbangkan waktu yang tepat untuk mengirim email broadcast ke subscriber Anda. Pahami saat kapan list Anda ingin menerima email Anda.

Terlalu sering mengirimkan broadcast akan menyebabkan banyak subscriber Anda akan segera mengklik link “unsubscribe”. Tapi terkadang memang hal ini tidak ada masalah karena malah justru bisa untuk menfilter mana yang benar-benar membutuhkan email Anda atau mana yang cuma penggembira.

6. Beri hadiah khusus atau cuma-cuma untuk subscriber Anda pada waktu-waktu tertentu

Untuk menjaga agar subscriber tetap tinggal di list Anda, maka beri mereka hadiah-hadiah tertentu pada waktu-waktu tertentu. Misal pada saat Tahun baru, beri mereka free product Anda. Atau pada saat imlek, berikan spesial diskon kepada mereka untuk membeli produk Anda.

Semakin banyak memberi, semakin besar berkat yang akan Anda terima. Jadi jangan kuatir bahwa dengan memberi malah Anda akan kekurangan. Semakin banyak memberi semakin besar pula yang akan Anda terima.

Dari 6 tips di atas, Anda bisa menggunakan formulasi 5 W + 1 H. Yaitu what, when, where, why, who dan how. Setiap orang akan bertindak jika mereka punya alasan yang kuat untuk melakukannya.

Semoga bermanfaat !

Sumber : http://viosender.com


Demikian artikel: semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP