header wahyu winoto blog

Buah Apel dan Apple iPhone dari Sisi Produk Teknologi

Buah Apel yang ditanam dan dibesarkan di kebun kita melalui tangan sendiri adalah produk teknologi. Begitu juga padi dan juga pohon buah buahan lainnya. Tiap jenis tanaman memiliki dan merupakan hasil dari proses alamiah, proses perakitan dan perkawinan dari ribuan gen yang saling berinteraksi untuk melahirkan biochemical function yang sophisticated. Karenanya negara seperti Thailand yang berfokus pada industri pertanian dan buah buahan menempatkan segala jenis tanaman unggul yang diproduksi di lahan lahan pertanian mereka sebagai produk teknologi. Komoditi yang bernilai tambah tinggi.

Apa yang dilakukan Thailand mirip seperti Silicon Valley di Amerika Serikat yang menghasilkan Apple Computer
Buah Apel dan Apple iPhone dari Sisi Produk Teknologi
Apel atau Apple
Kita dapat membeli baik buah apel maupun apple smartphone di Mall. Kedua duanya merupakan produk teknologi yang diperdagangkan dalam pasar internasional sebagai komoditi. Didalam kedua produk teknologi tersebut tersembunyi volume minimum informasi yang dikemas dalam "silicon chips" untuk iPhone atau "dalam biological cells" untuk buah apel Thailand.

Oleh Cesar Hidalgo dalam bukunya Why Information Grows Penguin Books tahun 2016, baik Buah Apel maupun Apple Computer dan Smart phone disebut sebagai produk teknologi yang tumbuh dari tata kelola informasi. Hasil kristalisasi imajinasi yang tersembunyi dalam paket informasi yang dikemas melalui proses bio kimia dalam cell dan organisme, ataupun silicon chips.

Bagaimana di Indonesia?

Paparan pendek diatas saya yakin belum banyak yang "ngeh" karena memang sebenarnya ada buku yang khusus membahas tentang fenomena itu. Disini saya hanya ingin berbagi sekaligus menggugah kita bangsa Indonesia, bahwasannya kita juga punya "Informasi" yang unik yang dapat ditumbuhkembangkan menjadi produk teknologi.

Pengalaman dan akumulasi jam terbang para petani Indonesia yang tersembunyi dalam informasi berupa pengetahuan tentang jenis tanah, komposisi pupuk organik, benih unggul dan cuaca tersimpan dalam "tacit knowledge" bisa dijadikan anak tangga untuk kita mengembangkan keahlian Bio Engineering. Rekayasa dan rancang bangun proses produksi untuk meningkatkan produktivitas tanaman.

Semoga saja segera muncul insinyur-insinyur muda Indonesia yang mewujudkannya, aamiin 3x


Demikian artikel: semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP