header wahyu winoto blog

Target China Bukan (Hanya) Indonesia

Benarkah Indonesia Menjadi Target Penguasaan China?

Sejak setahun terakhir, banyak artikel yang diviralkan menyatakan akan bahaya "Chinaisasi", saya tidak tahu apa maksudnya, namun dikatakan akan adanya perpindahan penduduk China besar-besaran ke Indonesia. Benarkah hal itu? 

Jangan mudah percaya, mari saya ajak melihat dengan data. 
Beberapa bulan lalu, survei Hurun Report(*) bekerja sama dengan Visa Consulting Group, melaporkan bahwa kemungkinan gelombang perpindahan warga kaya China ke properti-properti di AS akan berlanjut dan meningkat.

Sampai hari ini AS masih menjadi destinasi paling populer sebagai "rumah baru" bagi warga kaya China. Adapun Kanada berada pada peringkat kedua, disusul oleh Inggris dan Australia.

Sementara itu, kota di AS yang paling digemari warga kaya China untuk pindah adalah Los Angeles, disusul Seattle, San Francisco, dan New York.

Masih menurut sumber yang sama, saya rincikan alasan utama mereka pindah ke luar negeri, yaitu: 

a. Pendidikan
Ini menjadi alasan teratas. Banyak orang China yang ingin belajar, mereka memiliki standard tinggi untuk belajar dari sekolah-sekolah di AS.

b. Kerusakan Lingkungan
Meski jarang diexpose, namun saya pernah melihat reportase kerusakan lingkungan di China akibat industrialisasi. Lingkungan yang polutif menjadi alasan banyak orang ingin migrasi. 

c. Kekhawatiran melemahnya mata uang Yuan
Banyak orang kaya di China yang khawatir akan perekonomian negaranya, terutama pelemahan mata uang, dan "economic bubble". Kabarnya ada 84 persen miliarder China khawatir mengenai devaluasi Yuan, dan mereka ada kemungkinan besar untuk pindah ke luar negeri. 

Masih terkait fakta diatas, dari penelusuran saya, yang nantinya "bermigrasi" bukan hanya manusianya. Pemerintah China sekarang banyak "memigrasikan" juga pabrik dan industri berat ke luar negeri. Mengapa?

Seperti sudah kita singgung diatas, dampak massiv-nya pabrik di China adalah kerusakan lingkungan, polusi udara terparah di dunia, polusi air dan tanah juga mengkhawatirkan, mereka menyadari itu, sehingga mereka perlahan mengubah wilayahnya dari "produksi" menjadi pengelola. Lokasi-lokasi pabrik banyak dipindah ke negara lain. 

Apakah Indonesia menjadi target? 

Iya, meski bukan utama. Seperti judul artikel saya yaitu Target China Bukan (Hanya) Indonesia, dapat saya katakan bahwa apa yang diinvestasikan China ke Indonesia tidaklah selamanya buruk, banyak sekali sisi positifnya. Dan selain itu investasi China ke Indonesia tidak sebesar ke AS, negara Arab, atau negara-negara Eropa. 

Meski demikian, kita juga tidak bisa mengatakan China bukan "ancaman", karena fakta dilapangan juga terlihat adanya serbuan barang-barang China yang mengancam industri dalam negeri. Termasuk juga migrasi warga China ke Indonesia, meskipun tidak besar. Ancaman disini adalah ancaman persaingan, suatu gejala umum dalam hubungan tiap negara. 
Jika "ancaman" yang dimaksud dikatakan sampai pada level kedaulatan, atau penguasaan wilayah, saya kira itu kejauhan paranoidnya.


Istana Kota Terlarang - China
Istana Kota Terlarang - China

---
(*) Laporan Hurun Report dapat anda unduh di http://www.hurun.net/EN/Article/Details?num=51636DE2A1F4




Demikian artikel: semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP