header wahyu winoto blog

Tips Sukses Trading Forex dan Saham dari Para Trader Dunia


Dikutip dari buku The Master Trader ( Belajar dari Trader Sukses Dunia By Adi Ardiyan). Belajar dari para Trader Dunia yang sukses mencetak profit jutaan $ adalah sesuatu yang bijak, dan akan meningkatkan wawasan dan cara pandang terhadap dunia perdagangan valas (Forex). 

Dengan menerapkan nasehat mereka akan membantu meningkatkan kecerdasan emosional kita dalam menjalani profesi sebagai Trader.
Jack D Schwager memberikan gambaran tentang peluang dari trading forex, menurutnya:

“Trading menyediakan satu garis perbatasan yang terbesar dari sebuah kesempatan dalam ekonomi kita. Ini adalah salah satu jalan dari sedikit jalan yang ada di mana seorang indivudual dapat memulai dengan modal yang relatif kecil dan kenyataannya Bisa menjadi seorang multimilionaire.”

Dalam sebuah wawancara, Brian Shannon, seorang trader independent yang sukses, menceritakan pengalamannya tentang arti kebebasan sebagai seorang trader.

“Kebebsannya adalah tidak menjawab kepada siapapun, saya mempunyai etika kerja yang kuat, tetapi ketika pasarnya lemah saya mungkin mematikan komputer dan pergi berenang, naik sepeda, bermain ski, menikmati makan siang dengan keluarga dan lain-lain……dan saya tidak harus bertanya kepada siapa pun untuk mempermasalahkan ini. Saya juga menikmati tantangan mental untuk mencoba ramainya pasar; secara finansial dan emosional hal ini adalah bisnis yang menjanjikan ketika Anda terlibat di dalamnya pada saat Anda mencapai kesuksesan. Saya tidak melakukan transaksi untuk hal yang lain.

Pandangan seorang Ed Seykota tentang analisis fundamental, dia menceritakan pengalamannya;”Suatu malam, ketika makan malam dengan seorang fundamentalis, tanpa saya sengaja saya memukulkan pisau tajam di pinggir meja, dia melihat pisau berputar diudara, selanjutnya menancap tepat dipinggir sepatunya. “Mengapa kamu tidak memindahkan kakimu?” Saya berseru. “Saya sedang menunggu pisau itu kembali ke atas,”jawabnya.

Apa yang dikatakan Ed Seykota adalah benar, biasanya trader fundamentalis seringkali terlambat merespon pergerakan harga, begitu dia masuk pasar karena berita-berita, maka yang terjadi adalah sebaliknya, yakni pasar sudah jenuh dan mungkin akan mengalami reversal.
Tips Sukses Trading Forex dan Saham
Tips Sukses Trading Forex dan Saham
Tentang isu, rumor dan fundamentalis.

Mengikuti isu atau rumor yang ada dipasar akan membantu untuk membangun transaksi lebih awal tetapi anda harus tahu resikonya, bahwa isu tsb blum tentu benar. Seorang trader sukses, David Ryan, menyarankan;

“Lebih disiplin kamu dapat lakukan, lebih baik kamu melakukannya dalam pasar. Lebih banyak lagi anda mendengarkan tips atau rumor, lebih banyak lagi sepertinya anada merugi.”
Bruce Kovner mengatakan;

“Fundamentalis yang mengatakan bahwa ia tidak akan menaruh perhatian kepada grafik/chart seperti halnya dokter yang mengatakan bahwa ia tidak akan mengukur suhu pasiennya.”

Trader yang sangat sukses Bernard Baruch juga pernah mengatakan;

“Perlihatkan pada saya grafik, dan saya akan mengatakan pada anda beritanya.”

Intinya adalah ketiga trader sukses tsb menyampaikan kepada kita bahwa Teknikal Analisis adalah bagian utama dari kesuksesan seorang trader. Bahkan trader sekelas Brian Shanon hanya mendasarkan analisanya pada harga, volume, moving average dan beberapa timeframe.

Technical Analysis Sederhana.

Berikut pernyataan mereka tentang trading sistem sederhana;

Brian Shanon;

“Analisis saya adalah sangat sederhana; harga, volume, moving average dan beberapa time frame.” Saya telah mengujinya selama 15 tahun dengan uang nyata saya sendiri di pasar! Percaya dengan sistem saya, datang karena pengalaman dan sukses itu tidak bisa diprogram ke dalam komputer.” Gunakan analisis yang simple, jangan mencari indikator ataupun oscilator yang paling sempurna. Itu tidak ada. Mengerti apa yang anda inginkan sebagai seorang trader dan pelajari untuk menjadi orang yang percaya diri.tidak ada salahnya mendengar orang lain, tetapi anda adalah orang yang mengalami kerugian karena trading yang anda jalankan. Jadi, Pastikan anda tahu mengapa anda melakukan transaksi.”

Menurut Michael Miligan;

“Trading adalah tidak sulit. Apa yang sulit adalah disiplin dan komitmen yang diperlukan dalam aktivitas trading.”

Jim Wyckoff berujar;

“Setelah saya belajar beberpa tahun, semakin kompleks dan banyak input dalam trading plan dapat menyebabkan kebingunan, frustasi dan mengurangi kemenangan.”

Simple adalah mudah dan lebih Baik.

TIME IS EVERYTHING

Seorang trader bernama Andy Swan mengatakan;

“Saya tidak melakukan backtest yang terkomputerisasi sama sekali, saya hanya tidak percaya bahwa seluruh system yang terotomatisasi untuk trading dapat bekerja karena kejadian alami di pasar adalah mengeliinasi inefisiensi yang ada didalamnya. Peluang sukses jangka panjang adalah tentang kemampuan beradaptasidi bebagai kondisi market yang berbeda dan juga tentang perlindungan terhadap modal.”

TIMING

Timing yang tepat untukmelakukan perdagangan adalah jika ada kesempatan tak usah ragu-ragu untuk menjalankan transaksi. Jika tepat waktunya dan anda melihat ada peluang, saat inilah yang tepat untuk melakukan perdagangan. 

Seperti yang dikatakan David Ryan ;

“Tdak ada alasan untuk tawar-menawar lebih delapan poin. Segera saja lakukan pembelian. Begitu juga ketika turun; jika anda berpikir harga akan turun, segera saja lakukan penjualan.”

William O’neil;

“Investor yang masih baru sepertinya meletakan harga limitnya pada order Buy dan Sell. Mereka sangat jarang menempatkan market order (secara langsung). Prosedur ini menyedihkan karena investor berdalih (posisi yang mereka tempatkan) hanya untuk sekitar 8,5 poin, daripada menekankan yang lebih penting dan pergerakan lebih besar. Limit order terkadang menghasilkan hilangnya kesempatan dan tidak segera melapaskan posisi yang sebaiknya dijual untuk menghindari kerugian secara substansial.” 

Beberapa investor punya masalah membuat keputusan Buy ataupun Sell. Dengan kata lain, mereka terombang-ambing dan tidak dapat berpikir menggunakan akalnya. Mereka merasa tidak yakin karena mereka samasekali tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mereka tidak punya perencanaan,prinsip, aturan untuk memandu mereka dan karena itu, mereka tidak akin dengan apa yang sebaiknya dilakukan.”

Strategi Keluar Pasar (Exit Strategy)

Salah satu yang mebedakan antara trader yang sukses dan trader yang gagal pada umumnya adalah mereka mempunyai rencana dan trader yang gagal pada umumnya adalah mereka mempunyai rencana untuk keluar dari pasar, baik itu dalam kondisi profit atau loss.

Van K Tharp mengatakan;

“Menurut saya, jika anda tidak mepunyai trading system sedikitnya anda tahu ketika akan keluar dari pasar pada waktu anda masuk”.

“Ada empat kategori exit secara umum; 

1. Exit yang membuat inisial kerugian kecil; 
2. Exit yang memaksimalkan keuntungan anda; 
3. Exit yang meminimalkan berapa banyak profit yang telah anda berikan kembali; dan 
4. Exit secara psikologis. Faktor psikologis selalu datang dalam permainan trading jangka pendek.”

Michael Marcus;

“Tambahannya tidak untuk trading berlebihan. Sangat penting untuk berkomitmen pada sebuah exit point pada setiap transaksi. Stop yang membatasi adalah sangat penting karena ia memang memaksa komitmen pada trader”.

Ed Seykota;

“(Jadi anda tidak mempunyai exit point yang jelas) dengan kata lain,hanya satu cara anda dapat menghentikannya, yaitu dengan kerugian. Jika anda tidak dapat melepas kerugian kecil segera atau waktu berikutnya anda akan mendapatkan sumber dari segala kerugian”.

Menurut Bernard Barunch;

“Jika apa yang dilakukan spekulator ternyata menjadi kenyataan, tetap akan lebih baik jika spekulan itu punya kepekaan untuk mampu dengan segera menghentikan kerugian atas langkah-langkah spekulatifnya yang terbukti salah”.

EXIT FOR LOSSES

Pemahaman trader-trader sukses tentang exit for losses adalah merupakan kerangka dasar penerapan Money Management & Risk Management, sangat penting untuk keberhasilan nubie seperti saya bahkan para trader sukses dunia sudah merupakan bagian teknik trading mereka.

Bagaimana pemahaman seorang Bruce Kovner tentang exit point;

“Letakan stoploss disebuah titik. Jika tercapai (terkena SL) hal itu mengindikasikan bahwa transaksi salah, bukan menempatkan pada harga yang anda tentukan sebelumnya di mana anda mengalami kerugian yang cukup besar.” “Kapanpun saya masuk sebuah posisi, saya punya stop yang saya persiapkan sebelumnya. Itu adalah cara saya dapat tidur. Saya tahu di mana saya akan keluar sebelum saya masuk. Sejumlah posisi dalam transaksi adalah ditentukan stop, dan stop sebelumnya ditentukan dengan sebuah analisis teknis. Karena pasar sebaiknya tidak mencapainya jika saya benar.” (Bruce Kovner adalah trader terbesar inter bank currency dan juga pasar futures, pada tahun 1987, dia mencetak keuntungan lebih dari US$300 juta (sekitar Rp.2,8 triliun)

Lalu menurut Alexander Elder;

“Trader yang serius menempatkan stop pada saat mereka melakukan perdagangan. Kita semua seperti berharap bahwa sebuah transaksi akan sukses, dan sebuah stop adalah bagian realitas yang menghalangi para trader bergantung pada harapan kosong.” “Bealajar menempatkan stop sepertinya belajar untuk berkendara secara hati-hati. Sebuah stop bukanlah alat yang sempurna tetapi pertahanan yang baik yang kita punya.”

Bagaimana pendapat Gary Biefeldt;

“Dengan mempunyai pemikiran lebih luas daripada target anda dan mempunyai strategi untuk keluar jika tren pasar berubah, anda mengembangkan secara luarbiasa potensi untuk bertahan dalam posisi sebagai pemenang.”

KEY FOR SUCCES

Fondasi yang sangat penting dan merupakan syarat mutlak adalah mindset (psycology), anda dan kemampuan untuk mengontrolnya adalah jauh sangat penting. Kunci cara berpikir mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam kehidupan dan trading adalah bukan pengecualian. Seseorang trader sukses dapat dipastikan memiliki karakter yang positif, ada yang menyebutnya sebagai seorang kesepian yang rendah hati.

JP Morgan pernah mengatakan;

“Untuk menjadi seorang money monster (orang yang mendapatkan keuntungan besar), pertama kali anda harus menjadi seorang self master (orang yang sangat tahu dan dapat menguasai diri sendiri).”

Apa yang dikatakan seorang Chris Perruna;

“95% dari para trader yag berkeinginan kuat akan gagal karena mereka tidak dapat mengatasi emosi psikologisnya sendiri yang diterjemahkan ke dalam kebiasaan trading yang buruk.” (Coba renungkan, kenapa lebih 95% trader baru (newbie) bangkrut….??? )

Mengoptimalkan Kemenangan tetapi bukan karena keserakahan.

“Anda harus tahu kapan anda menahannya, mengetahui kapan untuk melipatnya, mengetahui kapan untuk meninggalkannya, dan mengetahui kapan untuk lari,” kata seorang seniman musik terkenal Kenny Rogers.

William Eckhardt;

“Lihat dengan mata telanjang kesempatan profit taking mulai tampak, tetapi malangnya berlari seperti seekor kelinci.”

Mark Weinstein;

“Jangan menjadi terlalu puas diri dengan anda ketika suatu saat anda telah membuat keuntungan. Hal yang paling sukar di dunia ini adalah menahan keuntungan.”

Jeff Yass;

“Konsep dasar untuk mengaplikansikan trading adalah tujuan utamanya yang tidak selalu ingin menang setiap waktu, tetapi lebih pada memaksimalkan keuntungan.”

Paul Rotter;

“Ini adalah kemampuan untuk menjadi lebih agresif ketika menang, mengambil risiko yang besar, dan memperhitungkan kembali di saat rugi.Kemudian mematikan komputer ketika beberapa level kerugian dicapai dalam satu hari.”

Van K Tharp;

“Agar memaksimalkan keuntungan (biarkan berkembang), anda harus mau memberikan beberapa kepada mereka kembali. Kenyataannya, yang ironis dari desain sistem adalah jika anda ingin memaksimalkan keuntungan, anda harus mau memberikan kembali keuntungan besar yang telah anda kumpulkan.”

Larry William;

“PENDEKATANNYA ADALAH MEMBELI KONTRAK LAGI KETIKA SAYA MENDAPATKAN EQUITY DALAM ACCOUNT SAYA, MELEPASNYA KETIKA BERKURANG. INI ADALAH APA YANG MEMBUAT KEUNTUNGAN BESAR, BUKAN SEPERTI KETERAMPILAN TRADING YANG HEBAT.”

(Sengaja saya pake huruf kapital, karena inti dari mengoptimalkan kemenangan adalah apa yang dimaksud oleh seorang Larry William tsb.)

Larry R Wiliam adalah seorang lulusan jurnalistik University of Oregon, pada tahun 1987 mengubah account sebesar US$10.000 menjadi US$1.100.000 dalam waktu hanya 12 bulan, dan demikian juga pada tahun 1997 Michelle William yang masih berumur 16 tahun anak perempuan Larry William mendapatkan keuntungan labih dari 1000%. Ini bukan sebuah keajaiban untuk melipatgandakan modal. 

Bahkan, suatu saat Larry William pernah meledakann rekeningnya di depan para siswanya, dia mendapatkan keuntungan sebesar US$1.000.000 hanya dalam beberapa waktu, kemudian membagikan kepada siswanya 20% dari profit yang diperoleh saat itu juga. Mengapa Michelle Williams, yang masih berumur 16 tahun, punya performa trading yang luar biasa. Apakah dia punya rahasia, formula, atau analisis canggih?

“Bukan, Michelle William menerapkan trading sistem yang wajar dengan didasari oleh penerapan Money Management yang ketat,” ayahnya menjawab;

Trader yang sukses akan mengatakan hal yang sama, ketika anda berada dalam posisi yang menguntungkan ada baiknya jika menambahkan jumlah penempatan posisi secara bertahap untuk memperbesar potensi keuntungan. Ini adalah satu hal yang seringkali dilupakan oleh kebanyakan trader pada umumnya, yaitu melakukan penambahan lot ketika transaksi sudah mulai menguntungkan.

Kemenangan Adalah Sebuah Probabilitas

Salah seorang trader pernah mengungkapkan, “Pasar ini seolah-olah tahu dengan apa yang kita kerjakan.” Ketika saya mencoba membatasi kerugian, yang terjadi malah seringkali terkena stop loss kemudian harga berbalik bergerak panjang. Setelah mengalami bebrapa kerugian, selanjutnya kita mulai beranggapan bahwa kedisplinan yang selama ini diterapkan adalah sebuah kesalahan. Saya kemudian tidak membatasi kerugian, untuk beberapa saat sepertinya saya mendapatkan keuntungan meskipun tidak besar, tetapi pada ujungnya kerugian saya mulai tak terkendali. 

Cerita lainnya adalah, ketika saya mendapatkan keuntungan, saya sempat berpikir pasar seolah-olah tahu dengan apa yang kita kerjakan. Setiap kali saya mencoba membiarkan keuntungan saya berkembang yang terjadi malah sering kali pasar berbalik arah dan justru mengenai batas kerugian yang sudah saya tempatkan. Karena berungkali hal ini terjadi, saya kemudian mejadi “risk averse” orang yang sangat menghindari resiko. 

Saat saya mendapat keuntungan langsung saya lepaskan, dan anda pasti tahu apa yang terjadi, saya hanya mampu mendapat ujung ekor gajah! Berpikir bahwa anda adalah korban, dan pasar selalu mengintimidasi anda, adalah tidak baik untuk kesehatan mental trading, bagaimanapun juga, anda harus paham, bahwa semua orang yang pernah melakukan transaksi sebenarya menghadapi masalah yang sama.

Peter Steidlmayer pernah mengatakan;

“Aktivitas trading adalah permainan probabilitas, tujuannya adalah mendapatkan keuntungan dari frekuensi aktivitas trading yang kita lakukan, bukan untuk mendapatkan keuntungan besar dari setiap tarnsaksi atau mendapatkan semua peluang dari pergerakan harga di setiap transaksi.”

Rumus probabilitas trading adalah;

~ (Rata-rata Profit x win rate) – (Rata-rata loss x loss rate) = Net positive
Persamaan ini mempunyai arti penting karena “rata-rata” akan berarti hasil setiap transaksi, sedangkan persamaannya akan menekankan pada hubungan antara entries dan exits.

Contoh sederhananya misal dalam 10 transaksi yang terjadi adalah 6 transaksi mengalami kerugian dengan rata-rata 20poin, sedangkan 4 transaksi mendapatkan keuntungan rata-rata 50 poin, perhitungannya menjadi (50 x 4/10) – (20 x 6/10) = +8

Dengan memahami bahwa trading adalah sebuah game of probability, anda akan terbantu untuk selalu memperhitungkan setiap langkah yang akan kita lakukan begitu juga fokus yang akan kita ambil. Yang lebih penting lagi, anda tidak menyesali apa yang sudah dilakukan karena anda sudah memperhitungkan segala sesuatunya,

William Eckhardt mengatakan;

“Apa yang terasa benar sering kali adalah kesalahan. Manusia secara alamiah tidak melakukan trading untuk memaksimalkan keuntungan tetapi lebih pada memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Hasrat untuk memaksimalkan beberapa trading yang menang atau meminimalkan beberapa transaksi yang merugi dilakukan oleh seorang trader. Tingkat kesuksesan adalah statistik performa yang kurang penting.”

Paul Tudor Jones mengatakan;

“Saya juga sering mengalami kerugian tetapi saya sama sekali tidak memperhitungkan kesalahan tiga kali yang telah saya lakukan sebelumnya karena saya berpikr bahwa yang lebih penting adalah apa yang akan kulakukan selanjutnya.”



Demikian artikel: semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP