header wahyu winoto blog

10 Cara Berinvestasi Emas


Seperti diketahui, emas adalah salah satu perangkat investasi yang paling menjanjikan, dia tidak gentar melawan inflasi (yang penuh intrik itu ). Ketika uang anda menurun daya belinya, dia tetap saja pada kemuliaannya. Sebagai lambang kejayaan dan kemenangan, emas sebenarnya mengisyaratkan bahwa, siapapun yang mempunyainya, dia akan membawa kemenangan dan kejayaan. 

Seperti yang sudah dijelaskan, emas itu tidak akan goyah dengan buruknya perekonomian dunia, krisis moneter, boom inflation, dia akan “kekeuh” pada nilai yang stabil, bahkan sudah terbukti selama berabad- abad. Kalau berabad- abad yang lalu pada jaman kerasulan, untuk membeli seekor kambing diperlukan emas dengan berat 24,5 gram berkarat 22, maka sebesar itulah emas yang anda perlukan sekarang untuk membeli seekor kambing, ( dengan perhitungan jenis kambing yang sama ), luar biasa bukan?, coba bandingkan dengan nilai uang anda!!! Saya masih ingat, untuk membeli semangkuk mie ayam waktu saya kecil, membutuhkan paling tidak uang Rp. 250,- , coba anda bayangkan kalau saya hanya terus menumpuk uang, bukan kekayaan yang saya dapat, kebangkrutan malah iya !!!. 

Banyak sekali orang tua yang berasal dari suku jawa mengatakan, “ duit suwe-suwe ora ono pengajine”, artinya, “ uang itu lama kelamaan tidak bernilai, tidak berharga, tidak ada nilai prestigenya”. 

Investasi emas menjadi salah satu pilihan yang layak untuk saat ini. Mengapa...? selain harga emas yang relatif naik terus, keadaan ekonomi dunia yang masih penuh gejolak membuat para investor memborong emas. Akibatnya harga emas terus melambung. Di tahun 2010 saja harga emas murni melonjak sampai 30 %. Bahkan beberapa ahli memprediksikan nilai emas murni akan melonjak sampai 5 kali lipat dalam 5 tahun ke depan. Lantas bagaimana cara berinvestasi emas...simak artikel berikut ya:

Investasi emas menawarkan cara yang sangat baik bagi investor untuk menyimpan kekayaan saat ekonomi sulit. Logam emas jauh lebih stabil dibandingkan dengan investasi jenis lain.

Saat ini harga emas tengah melonjak menyusul kekhawatiran investor terhadap perekonomian Amerika Serikat. Permintaan emas terus meningkat karena investor lebih percaya diri memegang emas daripada uang tunai.

Lihat saja, dalam satu tahun terakhir, harga emas melambung hingga 30 persen. Pada September 2009, harga emas masih di bawah US$1000 per ons (28,35 gram), saat ini telah mendekati US$1.300. Bahkan ini merupakan angka tertinggi sepanjang masa.

Connell Shaun, blogger yang juga investor keuangan menulis 7 cara berinvestasi emas atau logam mulia ini. Tulisan ini dipublikasikan DoughRoller.net, situs perusahaan manajemen investasi dan keuangan di Amerika Serikat.

1. Emas batangan
Investor yang berinvestasi emas akan memilih emas batangan. Emas batangan dianggap sah bila kemurniannya mencapai 22-24 karat. Di Indonesia, emas batangan bisa dibeli di PT Aneka Tambang Tbk divisi Logam Mulia maupun di Perum Pegadaian. Anda bisa bertransaksi online melalui logammulia.com atau menghubungi nomor telepon 021-299 80 900.

Emas batangan terdiri dari bermacam ukuran, mulai dari 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan 1 kilogram. Emas dalam bentuk ini sangat cocok untuk sarana Investasi. Di mana pun kapan pun kita ingin menjualnya, nilainya tetap mengikuti standar international.

2. Emas simpanan
Anda mungkin tidak ingin menyimpan emas fisik di rumah karena risiko pencurian. Karena alasan ini, emas bisa disimpan di safety box di bank maupun yang lain. Atau bila Anda melihat bullionvault.com, perusahaan ini menyediakan transaksi emas sekaligus menyimpannya.

3. Reksa dana emas
Reksa dana emas merupakan cara lain untuk berinvestasi di logam mulia ini. Anda tak perlu benar-benar memegang fisik emas, tapi Anda bisa mengambil manfaatnya.

Reksa dana emas biasanya tidak hanya ditanamkan pada perdagangan emas fisik, tetapi juga melibatkan transaksi saham perusahaan-perusahaan tambang emas. Sebelum menentukan investasi di reksa dana ini, biaya pengelolaan, beban dana, dan nilai aktiva bersih harus dipertimbangkan.

Konsultasikan dulu dengan penasihat keuangan penyedia reksa dana. Reksa dana emas mungkin akan memberikan kestabilan dalam investasi Anda, tapi emas fisik jauh lebih stabil. Namun, di Indonesia, reksa dana emas tampaknya belum cukup populer.

4. Saham pertambangan emas
Investor yang ingin berinvestasi emas tanpa memiliki fisik logam juga dapat memilih jenis ini. Anda bisa membeli saham pada perusahaan pertambangan emas. Investor mengharapkan harga saham perusahaan pertambangan emas naik karena harga emas naik. Namun, dua peristiwa ini tidak selalu kongruen.

Investor dapat menentukan keberhasilan saham dengan memeriksa biaya biaya produksi emas versus harga emas. Jika harga emas adalah US$700 per ons dan biaya untuk memproduksi emas adalah US$300, maka profit margin tambang emas adalah US$400.

Jika harga emas meningkat 10 persen, akan ada peningkatan laba tambang emas itu sekitar 20 persen. Sebaliknya, penurunan harga juga akan menghasilkan penurunan 20 persen. Karena itu, beberapa perusahaan pertambangan emas melindungi investasi mereka dengan lindung nilai harga emas 18 bulan ke depan. Di Indonesia, salah satu emiten di tambang emas adalah PT Aneka Tambang Tbk.

5. ETF emas
Exchange Traded Fund (ETF) merupakan reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek. Anda bisa melakukan transaksi ini dengan reksa dana yang berbasis emas. Sayangnya investasi ETF di Indonesia belum berjalan baik.

6. Emas berjangka
Emas berjangka merupakan cara lain berinvestasi emas tanpa memiliki fisik emas. Jual beli emas membutuhkan kontrak dengan jangka tertentu. Harganya juga dinyatakan dalam kontrak. Jika harga emas pada tanggal kontrak lebih tinggi dari harga emas saat kontrak dibuat, maka investor akan menghasilkan keuntungan. Namun, jika harga lebih rendah, investor akan rugi.

Berinvestasi dalam emas berjangka mungkin merupakan investasi yang berisiko, karena investor harus memprediksi gerak harga emas ke depan.

7. Perhiasan dan koin emas
Koin emas, terutama yang langka, sangat bernilai dalam investasi. Ini bukan hanya karena nilai emasnya tetapi juga karena nilai kelangkaan. Sedangkan perhiasan emas adalah cara umum investasi di logam ini. Perhiasan emas bisa Anda pilih sekaligus sebagai investasi dan gaya hidup.

Sayangnya keuntungan investasi ini sangat sedikit. Sebab ketika Anda membeli perhiasan, uang yang Anda bayarkan terdiri untuk harga emasnya, ongkos pembuatan, desain, dan merk. Sedangkan bila dijual, Anda hanya mendapatkan nilai emasnya saja.

Cara Berinvestasi Emas
Cara Berinvestasi Emas
Selain 7 cara berinvestasi emas diatas, simak pula Tips Berinvestasi Emas yang saya cuplik dari http://outletdinar.com tentang 3 Cara Meraih Keuntungan dari Bisnis Investasi Emas:

Cara pertama :

adalah cara yang menganut prinsip beli di saat harga emas murah dan menjualnya kembali di saat harga emas tinggi. Cara ini memperoleh keuntungan dari selisih harga emas ketika beli dan jual.

Diantara turunan dari cara pertama ini adalah dengan beli emas terus digadai, uang hasil gadai dibelikan emas lagi, begitu seterusnya dan kemudian ‘dipanen’ ketika harga emas sudah cukup tinggi untuk menutupi biaya-biaya gadai tersebut dan mendapatkan sedikit kelebihan.

Tentu saja kita bisa memperoleh keuntungan dari cara pertama ini, namun energi dan pikiran yang dibutuhkan cukup besar karena kita mesti detil melakukan kalkulasi agar senantiasa tepat kapan mesti beli dan kapan mesti jual.

Anda bisa mencoba cara pertama ini, namun kalau merasa kurang cocok, kita masih punya cara kedua dan ketiga untuk mereguk keuntungan dari investasi emas batangan. Lanjut.

Cara kedua :

adalah memanfaatkan emas batangan untuk membackup rencana keuangan kita di masa depan. Cara kedua ini sudah sering kami bahas, diantaranya adalah mengenai penyiapan dana pendidikan dan rencana naik haji/umroh dengan memanfaatkan emas.

Secara inti, cara kedua ini mengajak kita untuk mengkalkulasi kebutuhan rencana kita di masa depan dalam rupiah, kemudian mengkonversikan jumlah rupiah yang dibutuhkan tadi ke dalam emas batangan.

Dengan asumsi kenaikan nilai emas yang 20% per tahun, maka insya Allah segala rencana kita di masa depan bisa kita ‘amankan’ dengan bantuan emas. Asal kita disiplin dalam menyiapkannya.

Cara kedua ini adalah termasuk cara mereguk keuntungan dari investasi emas batangan yang kami sarankan. Kita menabung emas untuk ‘mengamankan’ hari esok, tentu sesuai kebutuhan kita saja, tidak berlebihan.

Hasilnya memang tidak langsung bisa kita dapatkan, namun untuk masa yang akan datang insya Allah kita baru akan merasakan manfaatnya. Prinsipnya berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian.

Cara ketiga :

menganut prinsip memanfaatkan emas untuk pengelolaan aset dan modal (capital) kita. Dengan bantuan gadai emas syariah, kita memanfaatkan emas kita untuk melakukan pembiayaan atas pembelian aset dan atau pembiayaan atas modal usaha yang kita perlukan.

Contohnya nyatanya begini; seorang kawan kami yang mempunyai dana cash yang cukup untuk membeli mobil baru secara tunai, namun dia lebih memilih menggunakan dana cash tersebut untuk membeli emas batangan, kemudian emas batangan tersebut digadaikan ke bank syariah dan uang hasil gadainya baru dibelikan mobil.

Dalam perhitungan dan skenario yang kami rencanakan, setelah 3 tahun kawan ini akan mempunyai mobil dan masih mendapatkan emas batangan sejumlah 175gr. Lumayan bukan?

Contoh lainnya adalah seorang kawan yang pengusaha, dimana setiap dia memperolah dana yang cukup besar, dia konversikan dana tersebut ke dalam emas batangan.

Kemudian emas batangan tersebut digadaikan yang mana uang hasil gadai tersebut dia manfaatkan untuk mendorong perputaran bisnisnya.

Hasil dari perputaran bisnisnya, dia gunakan untuk membayar biaya gadai dan menebus emas batangannya.

Yang perlu diperhatikan pada cara ketiga ini adalah kita mesti memahami dan mengkalkulasi secara cermat kemampuan kita untuk membayar biaya gadai dan biaya menebus emas batangan yang kita gadaikan.

Cara ketiga ini adalah cara cerdas memanfaatkan investasi emas batangan yang kami sarankan karena dengan menempuh cara ketiga ini emas batangan yang kita punya tidak hanya ‘nganggur’ di ruang penyimpanan, namun berefek nyata dalam memutarkan roda ekonomi.

Cara mana Anda pilih tentu terserah Anda.

Terakhir sebelum saya menutup artikel ini, perlu saya katakan bahwa uang memang berharga, tapi tidak untuk ditumpuk menjadi berlembar-lembar uang!. Itulah mengapa emas adalah sarana penyelamat hasil jerih payah anda yang brilliant. EMAS ADALAH uang, TAPI uang BUKANLAH EMAS !! 



Alternatif Investasi



Alternatif lain dalam investasi adalah ditrading emas secara online.

Jika anda ingin mencoba investasi emas secara online dengan cara trading sendiri, silahkan kontak kami, nanti kita belajar dan berdiskusi bersama. Kami telah cukup lama menekuni trading emas, dan lumayan hasilnya.

----


Demikian artikel: semoga bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP