header wahyu winoto blog

Tips sukses membangun bisnis start-up berbasis internet

Dengan makin banyaknya pengguna internet di dunia termasuk di Indonesia kini makin banyak pula calon-calon pengusaha muda di negeri ini yang memiliki mempi besar dalam dunia internet. Sejarah produk-produk besar di internet yang ada sekarang ini dulunya juga berawal dari start-up lokal yang kecil namun dengan usaha keras dan cerdas akhirnya bisa berkembang ke skala global.

Pada artikel kali ini saya sengaja cuplikkan beberapa tips dari web Kompas untuk membangun bisnis awal / start up bagi anda yang memang sedang mulai menekuni dunia internet dan ingin menjadikan bisnis anda itu berkembang besar hingga level nasional bahkan internasional.

Mulai Membangun Produk
Masalah yang sering terjadi di kalangan startup digital di Indonesia adalah mulai membangun produk. Kebanyakan pendiri startup ragu untuk membangun produk karena banyak pertimbangan. Padahal, jika ide sudah diolah dan bisnis model sudah disusun, sebaiknya startup digital segera memulai membangun produk.

Hal ini dicontohkan Tatsuya Mizuguchi (Co-founder and Chief Creative Officer - Q Entertainment) yang pernah membangun game Sega Rally Championship bersama Sega tahun 2004. Saat itu, mobil yang digunakan di dalam game adalah mobil Toyota.

Seiring berkembangnya game Sega tersebut, Toyota kemudian menghadirkan mobil aslinya untuk dimofikasi ke dalam mesin game, sehingga pemain dapat memainkan game ini di dalam mobil Toyota asli. "Kuncinya adalah bangun produk awal, lalu perlahan skilling your product," ujar Mizuguchi.

Marketing Hemat
Setelah membangun produk, satu hal yang bisa membantu perkembangan produk atau layanan adalah marketing. Kegiatan marketing bisa dihemat dengan cara memanfaatkan fungsi sosial media. Danny Wirianto (pendiri MindTalk) mengatakan, contoh kongkret startup Indonesia yang melakukan marketing hemat adalah Kaskus.

Dengan hanya mengandalkan format forum, Kaskus mampu menjadi portal dengan pengunjung lebih dari 40 juta orang per bulan. Padahal, Kaskus tidak pernah melakukan marketing dengan biaya mahal. Promosi berjalan menyebar ke seluruh Indonesia hanya dari cerita seseorang ke seseorang lainnya. "Sekarang, Kaskus punya nilai jual untuk mencari iklan," jelas Danny.

Sumber Dana dan Estimasi Jangka Panjang
Setelah startup dibangun, tentu akan membutuhkan dana lebih banyak untuk kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk kegiatan jangka panjang. Ketika memutuskan mencari dana, perusahaan startup digital harus merumuskan estimasi kebutuhan dana untuk minimal lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan Jia Shen, co-founder dan CEO Chocobot games.


Kemudian, mengutip apa yang dikatakan Shinichi Takamiya (Globis Capital Partner ) yang telah sukses membangun startup di Jepang. Menurutnya, kunci untuk bisa sukses membangun startup adalah memikirkan sesuatu yang besar.
"Anda harus Thik Big! Pikirkan sesuatu yang besar yang bisa Anda hasilkan dari startup yang Anda bangun," ujar Takamiya dalam presentasinya di Jakarta Ventures Night, di Ballroom A, Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Sesuatu yang besar itu, menurutnya harus berdampak sosial, mampu menambah akutualisasi diri bagi pendirinya dan mampu menghasilkan penghasilan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sehingga, apa yang diperjuangkan ketika mendirikan startup, mampu memberikan arti bagi kehidupan.

Ketika menemukan ide untuk mendirikan startup, seorang entrepreneur harus merumuskan definisi bisnis yang akan dikembangkan. Setelah itu, menyusun strategi seperti konsep, auto pilot,power play, hingga strategi keuangan. Buat bisnis model yang berisi portfolio dan profit model, yang bisa digunakan untuk presentasi di depan investor.

Ketika sudah mendapatkan pendanaan dari investor, entreprenur juga harus memperhatikan tips berikut :
  1. a. Jaga hubungan baik dengan investor, sebelum dan sesudah pendanaan.
  2. b. Jaga uang yang diberikan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan selama 18 hingga 24 bulan.
  3. c. Cari hal-hal lain yang bsia digali dari investor selain uang, bisa berupa networking, atau informasi yang bisa menguntungkan perusahaan.
  4. d. Berikan investor keuntungan yang seimbang, yang membuatnya tertarik untuk bekerja sama dalam hal lain.
Tips lain yang disampaikan oleh Takamiya adalah dalam membentuk tim dalam perusahaan. "Saya ingin mengutip kata-kata Steve Jobs, bahwa pastikan Anda merekrut orang-orang yang betul-betul mencintai produk atau layanan dari perusahaan Anda," jelas Takamiya.

Selain itu, jika suatu hari karyawan terus bertambah, maka pendiri harus membuat A-Team, yakni tim inti yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan dan menjadi tim unggulan perusahaan jika terjadi suatu masalah yang besar.

Dalam proses mengembangkan perusahaan, jangan lupa untuk selalu memegang pedoman PDCA (Plan, Do, Check, dan Action). Merencanakan, mengerjakan, mengevaluasi, dan terus bergerak akan membantu perusahaan bertahan dalam waktu yang lama.

***


Share artikel: kepada saudara maupun kawan anda.

KLIK UNTUK MELIHAT DAN ATAU MENUTUP KOLOM KOMENTAR.



© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP