header wahyu winoto blog

Mengenal Karakter Orang Disekitar Kita

Karakter atau Temperamen Seseorang

Seorang filsuf Yunani yang bernama Hipocrates (460-375 SM) membedakan temperamen atau karakter individu menjadi empat kelompok, yaitu : Sanguine, Melankolis, Choleric, dan Phelgmatic

1. Kelompok Sanguine

Individu dengan kepribadian seperti ini biasanya akan terlihat menonjol di lingkungannya dengan sifat/cenderung ceria, gembira, pandai bercerita, bahkan mudah akrab dengan orang lain, dan sifat-sifat positif yang lainnya. 

Orang jenis seperti ini akan mudah terlihat karena selalu menjadi pusat perhatian dan banyak teman. Tetapi dari sisi negatif, adakalahnya dia  tidak bisa membedakan situasi sekitarnya, ketika suasanya memerlukan ketenangan, hening, atau khusuk, dia malah berbuat yang lucu sehingga suasanya jadi lain.

2. Kelompok Melankolis

Orang dengan temperamen melankolik cenderung terlihat sebagai anak yang suka murung, sedih, sendu, berperasaan halus, pendiam bahkan tidak menyukai suasana yang ramai. Ciri yang mudah terlihat adalah sifat cengeng pada saat anak-anak atau jika dewasa merasa kurang mandiri. Untuk mengatasinya bisa kalian coba 16 Tips Mengatasi Rasa Minder dan Malu

3. Kelompok Choleric

Biasanya orang dengan temperamen ini memiliki bakat memimpin, tangguh dan berkemauan keras sehingga dia terlihat menonjol diantara teman-temannya karena dia energik, gesit, dan tidak pernah diam. Tetapi adakalanya dengan sifat ini akan cenderung mengabaikan perasaan orang lain, kurang bertenggang rasa dengan yang lain. Karena temperamen ini lebih mengutamakan hasil yang ingin dia capai.

4. Kelompok Phelgmatic

Tipe temperamen ini cenderung lambat mengerjakan sesuatu. Tingkah lakunya terlihat seperti sangat santai, terkesan lambat, dan cenderung untuk malas. Hal itu terkait dengan perkembangan sosio-emosional, motorik, intelektual, fisik, dan lainnya.


Jika kita cermati dan analisa, sebenarnya dari keempat kelompok/tipe temperamen tersebut, tidak ada yang ideal. Semua saling memiliki keunggulan dan kelemahan. Mungkin memang begitulah yang ditakdirkan.

Yang bisa saya katakan mungkin pintar-pintarlah saja kita melihat kekuatan dan kelemahan diri untuk kemudian kita maksimalkan potensi yang ada, baca tips berikut : Kemampuan Dahsyat Otak dan Cara Melatihnya  dan coba terapkan untuk makin meningkatkan potensi anda.


Semoga artikel "Karakter atau Temperamen Seseorang" ini dapat bermanfaat !!!


Share artikel: kepada saudara maupun kawan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP