header wahyu winoto blog

Memantau dan Membatasi Akses Internet Anak-Anak




Para orang tua yang sibuk biasanya tidak bisa terus memantau aktivitas anak mereka setiap saat, termasuk aktivitas anak di dalam dunia maya seperti Facebookan, Twitteran, akses situs-situs terlarang, dan lain sebagainya. Seperti apa yang saya amati dari cerita beberapa rekan yang katanya orang tuanya sibuk berbisnis seperti berjualan baju batik, berjualan jam tangan tokyo flash, dan lain-lain yang oleh karena kesibukannya sampai seolah melupakan aktivitas anak dirumah. Padahal tiap orang tua ingin melindungi dan memantau anak-anak saat online agar tidak sampai kebablasan dan berakibat merusak diri atau memberikan dampak buruk lainnya.

Ada beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk memantau sekaligus membatasi aktivitas online anak agar tidak sampai mendekati hal-hal negatif di internet, berikut saya berikan 3 cara untuk memproteksi komputer agar bisa membatasi akses internet anak-anak.

1. Gunakan Aplikasi Parental Control

Aplikasi ini dapat anda gunakan gratis dan dapat anda setting untuk memantau apa saja yang dapat dilakukan anak selama mereka berselancar di dunia maya.

Parental Control
Untuk mendapatkan aplikasinya silahkan kunjungi http://parentalcontrolbar.com

2. Gunakan Qustodio

Qustodio adalah sebuah program bebas yang memonitor aktivitas online anak Anda, partisipasi mereka dalam jaringan sosial, chatting program dan perilaku mereka berselancar. Di satu sisi, hal ini membantu untuk menentukan batas-batas akses yang sehat, melindungi terhadap konten yang tidak baik untuk anak.
Qustodio
Untuk men-download dan menginstal qustodio cukup ikuti langkah-langkah ini:

- Kunjungi situs resminya
- Klik pada link download (atau langsung saja menuju link berikut http://qustodio.com/download.php)
- Double Klik pada installer download
- Installer akan mulai menginstal app
- Klik pada 'Install'
- Klik pada 'Next' dan membuat account dengan Qustodio jika Anda tidak memiliki.
- Isi semua rincian penting dan klik 'Next'
- Masukkan jumlah anak yang akan menggunakan komputer.
- Masukkan nama anak-anak, klik 'Next'
- Memberikan mandat dasar anak-anak Anda dan klik 'Next' untuk satu kali lagi
- Pilih salah satu account untuk semua anak.

3. Gunakan Google Web History

Cara yang ketiga ini sebenarnya cara umum, karena dengan Google Web History bukan hanya aktifitas anak yang dapat kita pantau nantinya, namun juga aktivitas online semua orang yang menggunakan komputer kita.

Cara menggunakannyapun sangat mudah, yaitu:

- Pastikan komputer anda terhubung dengan internet
- Lalu Log In menggunakan akun Google anda
- Biarkan akun anda dalam posisi Log In, sehingga proses perekaman aktivitas pengguna lebih sempurna.

Nah, setelah anda melakukan langkah-langkah diatas lalu biasakan anda cek aktivitas penggunaan komputer anda di dunia maya oleh anak anda melalui https://www.google.com/history/

Google Web History
Melalui Google Web History hampir semua browsing dan aktivitas online akan terdeteksi, anda tinggal memilah-milah mana yang layak diperingatkan ke anak anda jika ternyata menemukan ada halaman-halaman situs terlarang yang pernah dia akses.

Semoga tips sederhana Memonitor dan Membatasi Akses Internet Anak-Anak ini dapat bermanfaat.


***



Share artikel: kepada saudara maupun kawan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




© 2010 - 2024 || By Blogger || Hak cipta dilindungi UU.
TOP