Blogger Indonesia Berprestasi (Inspirasi Untuk Belajar)

Tulisan ini saya persembahkan bagi para Blogger Indonesia khususnya para blogger yang berprestasi dari seluruh Indonesia.

Sebelum berbicara tentang Blogger Indonesia Berprestasi, saya ingin mengawali tulisan ini dengan sebuah cerita yang sangat menginspirasi. 

a. Kisah Inspirasi dari Negeri China

Alkisah jaman dahulu kala di negeri China hiduplah seorang anak bernama Li Pai. Li Pai adalah seorang bocah yang suka bermalas-malasan dalam belajar. Ia lebih senang bermain-main daripada menghabiskan waktunya untuk membaca atau menulis. Suatu hari, saat gurunya tidak masuk, Li Pai keluar dari kelas dan pergi bermain-main di tepi sungai. Ketika hendak menangkap ikan, ia melihat seorang nenek sedang memusatkan perhatiannya pada sebatang besi yang diasahnya di atas sebuah batu. 

Selama setengah hari, Li Pai memperhatikan nenek tersebut bekerja namun si nenek tetap saja mengasah batang besi tersebut. Li Pai menjadi sangat bingung. 

Penuh rasa penasaran, Li Pai pun bertanya, “Nenek sedang apa?”

Nenek yang sudah tua itu pun menjawab, “Saya sedang mengasah sebuah jarum untuk menyulam.”

“Mengasah jarum? 

Batang besi sedemikian besarnya, mau diasah sampai kapan?” kata Li Pai penuh rasa heran. 

“Benar, nak!” ujar nenek sambil mengangkat kepala dan memandang Li Pai, “walaupun batang besi ini besar, namun jika terus diasah akan menjadi semakin kecil. Asalkan saya tidak berhenti mengasah, batang besi ini pasti akan menjadi jarum.” 

Mendengar itu, terbukalah mata hati Li Pai. Ia menjadi sadar betapa seringnya ia membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Saat itu juga ia mengambil komitmen untuk lebih tekun dalam belajar. Puluhan tahun kemudian ia pun dikenal sebagai seorang penyair besar. 

Cerita tentang Li Pai ini seakan hendak “menyindir” kita dan umat manusia di muka bumi ini. Bagaimana tidak, terlalu sering kita menghabis-habiskan waktu dan energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif. Mulai dari sekadar tidur berlama-lama, melamun hingga berjalan-jalan tanpa tujuan yang pasti. Sebagian orang barangkali menyadari kesia-siaan tersebut namun tampaknya sebagian besar sama sekali tidak menyadarinya.

b. Belajar dari Blogger Berprestasi

Seperti sudah saya tuliskan diatas, bahwa tulisan ini saya persembahkan bagi para blogger senior dan para blogger yang berprestasi dari seluruh Indonesia. Saya cukup banyak membaca cerita kesuksesan para blogger Indonesia. Mulai dari prestasi ditingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Coba kamu baca info berikut yang saya kumpulkan dari berbagai media masa terkemuka di Indonesia:

Iman Usman, mahasiswa tahun kedua jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia, terpilih sebagai penerima penghargaan bergengsi bagi blogger muda Indonesia, Microsoft Bloggership 2011. Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya bagi blogger muda yang berpikiran maju dan terbuka, serta peduli pada isu-isu edukasi serta pemanfaatan teknologi bagi peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.

Iman Usman (http://imanusman.com/) merupakan Presiden dan Pendiri International Future Leaders, sebuah organisasi non-profit untuk pemberdayaan pemuda dalam perubahan sosial. 

Selain Iman Usman yang menjadi pemenang, ada pula :

- Ilman Akbar, (http://ilmanakbar.dagdigdug.com/) wirausahawan muda yang tengah berusaha menggerakkan website komunitas di kampus-kampus seluruh Indonesia;

- Dian Paramita, (http://dianparamita.com/) mahasiswi dan aktivis muda yang sudah melakukan berbagai gerakan sosial via Twitter;

- Lucia Nancy, (http://lucianancy.wordpress.com/) freelancer dan relawan independen yang sempat terjun langsung ke Mentawai pada saat bencana dan mengajar baca-tulis bagi anak-anak yang tak dapat bersekolah, serta 

- Julian Sukmana Putra, (http://julian.asia/) konsultan IT yang punya kepedulian dalam penggunaan teknologi informasi untuk menunjang pendidikan.

Sejak diluncurkan pada 2008 lalu, Microsoft Bloggership telah memberikan penghargaan ini kepada dua blogger muda: 

- Anandita Puspitasari di 2009 (http://nonadita.com) dan 

- Nico Wijaya di 2010 (http://sekarduside.com). 

Selain prestasi dari para blogger muda tersebut, saya juga membaca sebuah informasi tentang prestasi internasional dari blogger senior kita yaitu Antyo Rentjoko yang sering di sapa Paman Tyo dengan blogombal.org andalannya.

Blogger Antyo Rentjoko menerima penghargaan BOBs 2010, yakni penghargaan internasional terbesar kepada webloger, podcasts, dan videobloger. Antyo menerima penghargaan dalam acara Konferensi Internasional, Forum Media Global 21-23 Juni di Bonn yang diadakan oleh Deutsche Welle, salah satu statsiun televisi terbesar di Jerman.

BOBs merupakan ajang kompetisi para blogger yang dimulai sejak Desember 2009 hingga Februari ini. Para pemenangnya telah diumumkjan di Berlin, Jerman pada 15 April lalu.

Antyo atau dikenal dengan sebutan Paman Tyo ini merupakan pemenang kategori Best Weblog B dengan blognya http://blogombal.org. Blog ini dinilai memiliki bahasa yang enak, sistematis, dengan topik yang unik, dan serta jenaka. “Saya datang untuk menerima penghargaan,” kata Antyo saat ditemui di sela konferensi.

Sedangkan blog terbaik jatuh ke tangan Ushahidi asal Kenya yang dikelola dalam satu tim yang berasal daru Afrika dan Amerika Serikat. Blog ini memberikan pemetaan informasi dari wilayah-wilayah yang sedang mengalami krisis maupun bencana.

Pemenang lainnya antara lain dari Amerika Serikat, Rusia, Iran, Brazil, Jordan, Bangladesh, China, serta Spanyol. Ajang kompetisi itu diikuti 8.300 blog rekomendasi pengguna internet seluruh dunia.

Dengan mengetahui beragam presatsi dari para blogger Indonesia tersebut semoga saya dan para pembaca semua dapat memtik pelajaran dan meniru semangatnya, agar kedepannya nanti kita semua dapat menjadi blogger-blogger indonesia yang bagus dan memberi manfaat bagi sesama.

***
Baca juga : Peluang bisnis online tanpa ribet Pulauweb Web Hosting Murah Indonesia TEAK 123 best teak garden furniture manufacturer wholesale in Indonesia

Demikian artikel: Blogger Indonesia Berprestasi (Inspirasi Untuk Belajar) semoga bermanfaat bagi anda.